MENJAGA ORANG TUA ATAU ORANG JOMPO

                MENJAGA ORANG TUA ATAU JOMPO

Memang bukan hal mudah untuk menjaga orang yang sudah berusia uzur,dimana mereka kadang emosinya yang tidak stabil dan belum lagi raga yang sudah menurun.

Namun di hong kong termasuk negara yang peduli pada orang tua. Bahkan memperhatikan kebutuhan mereka termasuk subsidi biaya pengobatan belum lagi biaya transport khusus untuk Lansia.

Keluarga di negeri beton ini super sibuk karena tuntutan biaya hidup dan juga biaya lain nya. Tak jarang mereka lebih mengedepan kan pekerjaan ketimbang duduk manis menemani atau menjaga orang tua mereka,meskipun tidak keseluruhan.

Dan tak sedikit pula yang mempercayakan orang tua mereka ke tangan pengasuh diantaranya PRTA dari negara kita yaitu Indonesia. Peminat untuk menjaga Lansia semakin tinggi didukung adanya skema baru dimana kebanyakan dari para lansia menolak untuk tinggal di panti,sehingga membutuhkan orang yang menjaga dan menemani mereka dirumah minimal ada yang jaga.


TINGKAT EMOSIONAL YANG LABIL

Seiring usia maka bermacam - macam pula efect dari mulai fisik hingga jiwa kita. Sering marah,pelupa bahkan ketakutan yang tanpa alasan.

Tak jarang bergumam masih merasa hidup diera muda dimana masih bisa berlari secepat kuda meskipun faktanya mereka sudah berbeda. Dalam menyikapi hal ini banyak kemungkinan terjadi pada orang tua merasa tidak terima waktu berjalan bahkan seolah menolak untuk dikatakan tua dan pikun.

Mereka tetap ingin dan merasa hidup didunia muda mereka. Dimana tanpa ada yang mengontrol mereka tak menutup pula anak cucu mereka,meskipun mereka sebenarnya haus perhatian mereka.

Begitulah emosional nya orang yang sudah tua.


PENGARUH KEJIWAAN

Pengaruh kejiwaan ini sangat tinggi menjadi pemicu stress mereka karena merasa diabaikan,dan merasa tidak dibutuhkan.

Bahkan merasa dirinya hanya beban bagi anak nya dan juga merasa seolah layaknya mayat hidup. Begitu lah perasaan mereka menggelayut dipikiran mereka terkadang membuat mereka over control.

Tetapi ada juga yang memang mempunyai sakit jiwa yang labil sekali dan bawaan nya marah tanpa alasan,bahkan ngoceh layaknya orang gila sepertinya gak marah hidupnya gak lengkap.

Bahkan anak dan cucunya pun dimarahi,marahnya gak tanggung - tanggung pula. Ditanggapi salah tidak ditanggapi juga salah.

Konsep seperti ini layaknya sudah kita alami. Dan jalan yang ditempuh hanya dengan 1 jalan yaitu "DIAM"

Diam disini bukan berarti kita diam untuk tidak melawan melindungi diri jika kita dipukul,tetapi diam untuk tidak membantah dan menjawab apa yang dia katakan karena orang tua itu tidak akan terima jika dibantah.

" Ce.... nenek yang ku jaga ini cerewet nya minta ampun masak ku dituduh nyuri sprei,dan tiap hari ngomong terus,padahal aku tidak mencuri akhirnya karena kesel ku beli kan yang baru tapi ya sama saja tetap menuduh ku mencuri barang - barang nya tidak hanya itu sumpit,sendok,mangkok dan barang yang ada dirumah stress aku ce  meskipun anak nya tidak mempermasalahkan,tapi karena cuma tinggal berdua dengan nenek aku kesel banget kalo dengar omongan nya 😔😔"

Keluhan seorang teman yang curhat beberapa bulan lalu.

Jawaban nya adalah cuex dan diam,komunikasikan dengan yang muda atau anaknya jika mereka tidak mempermasalahkan cukup fokus dalam bekerja seperti biasa.

Adalagi seorang teman juga mengeluhkan kakek yang dijaga seolah merasa dirinya tidak percaya diri bahkan terkadang down banget merasa hanya mayat hidup dan hilang semangat disaat sakitnya kambuh.

Omongan nya ngelantur tidak karuan dan kadang pun membuat kita lawan bicaranya gregetan. Belum lagi ada juga nenek nya kalau ngomong keras banget seperti mau ngajak perang,bahkan tak jarang buah dan apa pun disimpan didalam kamar nya.

Lika - liku menjaga orang tua itu memang bukan hal mudah,menguras tenaga dan pikiran namun disaat kita bisa mengambil hikmahnya kita akan mudah mengendalikan emosi kita yaitu dengan sabar dan tarik nafas panjang jangan lupa berdoa kepada Tuhan untuk dilembutkan hatinya.

Beredarnya video viral tersebut diakun facebook yang mana dapat diakses dimedia sosial oleh siapapun bahkan sampai masuk berita di televisi.

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2049640501961655&id=1683158261943216

Untuk hal - hal yang dibutuhkan jika terjadi perselisihan bisa dikomunikasikan,jika akan dipukul berusahalah menghindar.

Dan jika diancam atau diintimidasi non verbal maka boleh direkam dan dibicarakan kepada anggota keluarga majikan karena mereka juga,wajib tahu minimal biar ditegur oleh mereka.

Jangan langsung mengambil langkah memviralkan karena itu juga bisa dituntut majikan jika mereka tidak terima.

Minimal lakukan dahulu komunikasi dan jika dipukul berusahalah menghindar,jika membabi buta lari lah teriak meminta tolong dan telepon anak atau keluarganya yang bisa dihubungi.

Semoga bermanfaat ....

Contrinx's
98506454